A2 Pengertian Pecahan Desimal. Pecahan desimal adalah bentuk pecahan dari bilangan desimal dengan konsep pembagian sepersepuluh. Pembagian pada pecahan desimal disesuaikan dengan jumlah angka di belakang koma dari bilangan desimal yang diubahnya, mulai dari 10, 100, 1000, dan seterusnya. Contoh Pecahan Desimal: 1 angka di belakang koma ο»ΏPembahasanIngat kembali, Cara mengurutkan pecahan dengan berbagai bentuk desimal,persen,pecahan biasa adalah mengubah pecahan-pecahan dalam satu bentuk pecahan Berdasarkan penjelasan tersebut, diperoleh pengerjaan sebagai berikut Mengubah pecahan-pecahan dalam bentuk desimal dengan cara pembagian bersusun dengan cara pembagian bersusun Sehingga apabila diurutkan dari yang nilainya terbesar adalah Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah kembali, Cara mengurutkan pecahan dengan berbagai bentuk desimal,persen,pecahan biasa adalah mengubah pecahan-pecahan dalam satu bentuk pecahan Berdasarkan penjelasan tersebut, diperoleh pengerjaan sebagai berikut Mengubah pecahan-pecahan dalam bentuk desimal dengan cara pembagian bersusun dengan cara pembagian bersusun Sehingga apabila diurutkan dari yang nilainya terbesar adalah Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D. Lampupenerangan jalan terdapat di satu sisi jalan jarak antar lampu penerangan 1/(20 ) Km. banyaknya lampu penerangan jalan adalah buah. a. 8 buah b. 9 buah c. 10 buah d. 11 buah B. Isilah titik titik berikut dengan benar! Hasil penjumlahan dari 0,37 + 0,5 adalah .. Hasil dari pengurangan pecahan 5/6- 2/4 adalah ..

- Program Belajar dari Rumah TVRI pada Selasa, 4 Agustus 2020 membahas Pecahan untuk siswa SMP dan sederajat. Dalam tayangan tersebut, terdapat tiga pertanyaan. Berikut soal pertama dan jawabannyaSoal Urutkan pecahan berikut 2/3 , 0,47, 7/8, 74%dari yang terbesar ke yang terkecil! Jawaban Untuk mengetahui nilainya, buat semua bilangan menjadi desimal terlebih dahulu. 2/3 = 0,660,47 = 0,477/8 = 0,87574% = 0,74 Dari bilangan desimal tersebut maka urutan dari yang terbesar ke yang terkecil adalah 7/8, 74%, 2/3, 0,47. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disini diperlukan kemampuan untuk mengubah pecahan ke bentuk pecahan desimal. Berikut ini cara mengubah pecahan ke bentuk pecahan desimal. Terakhir adalah 0,064 yang merupakan bilangan terkecil.Sehingga urutan pecahan dari yang terbesar adalah : 3,250, 1,234, 0,675, 0,600, dan 0,064. Contoh Soal 1 :

Kalian pasti sudah belajar mengenai pecahan desimal di kelas 4, untuk mengingatnya kembali pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai cara menghitung penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal . Berikut ini kami akan membahas secara detail cara menghitung nya dengan cepat. perhatikan contoh berikut! A. Penjumlahan Dua Pecahan Desimal 2,45 + 0,73 = … Jawab Kalian bisa memilih menggunakan cara 1 Cara 1 Penjumlahan pecahan desimal dihitung dengan cara bersusun. Cara 2 Pecahan desimal diubah ke pecahan biasa terlebih dahulu B. Penjumlahan Tiga Pecahan Desimal 1,05 + 2,14 + 0,346 = … Jawab Penjumlahan tiga pecahan desimal dilakukan dengan menjumlahkan dua pecahan desimal terlebih dahulu. Lalu, hasilnya dijumlahkan dengan pecahan desimal ketiga. C. Pengurangan Dua Pecahan Desimal Seperti pada penjumlahan , pengurangan pecahan desimal lebih mudah dihitung dengan cara bersusun. Ingatlah bahwa tanda koma harus diletakkan lurus ke bawah . Perhatikan contoh berikut! 0,5 – 0,257 = …. Jawab D. Pengurangan Tiga Pecahan Desimal Seperti pada pembahasan sebelumnya, Pengurangan tiga pecahan desimal dilakukan dengan mengurangkan dua pecahan desimal dahulu, kemudian hasilnya dikurangkan dengan pecahan desimal ketiga. Perhatikan contoh berikut ! 9,8 – 1,54 – 7,05 = … Jawab Itulah penjelasan lengkap mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal . Semoga bermanfaat!

Cara2 : Pecahan desimal diubah ke pecahan biasa terlebih dahulu. 1,05 + 2,14 + 0,346 = . Penjumlahan tiga pecahan desimal dilakukan dengan menjumlahkan dua pecahan desimal terlebih dahulu. Lalu, hasilnya dijumlahkan dengan pecahan desimal ketiga. Seperti pada penjumlahan , pengurangan pecahan desimal lebih mudah dihitung dengan cara bersusun.
Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya Malang04 Agustus 2022 1332Jawaban yang benar adalah c. 18,72+11,25 = 29,97 Ingat penjumlahan pecahan desimal dilakukan dengan menyamakan banyak angka di belakang koma terlebih dahulu Penjumlahan desimal secara bersusun dengan syarat koma harus sejajar, lalu tambahkan berdasarkan letak/posisinya a. 12,45+17,32 = 29,77 12,45 17,32 - + 29,77 c. 18,72+11,25 = 29,97 18,72 11,25 - + 29,97 b. 20,08+9,4 = 20,08+9,40 = 29,48 20,08 9,40 - + 29,48 d. 15,07+14,57 = 29,64 15,07 14,57 - + 29,64 dari angka-angka 29,77; 29,97; 29,48; 29,64 mempunyai nilai puluhan dan satuan yang sama maka perhatikan angka pertama di belakang koma, diantara 7,9, 4, 6 angka paling besar adalah 9 sehingga 29,97 adalah yang terbesar Jadi hasil terbesar adalah c. 18,72+11,25 = 29,97
Namun bagi yang belum tahu caranya, silahkan simak pembahasan berikut ini. Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan, Desimal, Persen. Untuk mengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan berbagai bentuk pecahan, seperti pecahan campuran, desimal, dan persen, langkah-langkahnya adalah mengubah semua pecahan menjadi bentuk
Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Dengan DesimalPenjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Dengan Desimal – Bilangan pecahan merupakan materi dasar dalam pelajaran matematika yang diberikan sejak SD. Diantara jenis-jenis bilangan pecahan antara lain pecahan biasa dan desimal. Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang operasi hitung pada bilangan pecahan, yaitu penjumlahan dan pengurangan pada pecahan dengan bilangan membahas tentang cara melakukan penjumlahan dan pengurangan pada kedua bentuk pecahan tersebut, perlu diketahui bahwa setiap jenis pecahan memiliki karakteristik yang berbeda. Pecahan biasa adalah jenis bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut a/b, sedangkan desimal merupakan pecahan yang ditulis menggunakan tanda koma , sebagai bentuk persepuluh, perseratus, perseribu, dan melakukan penjumlahan atau pengurangan antara pecahan biasa dengan desmial sangat mudah. Rumusnya adalah mengubah menjadi bentuk pecahan yang sama, misalnya dijadikan pecahan biasa semua atau bentuk bilangan desimal semua. Untuk lebih jelasnya, langsung saja perhatikan pembahasan contoh soal berikut Penjumlahan Pecahan Biasa Dengan Desimal1/4 + 0,5 = …?Kita akan melakukan penyelesaian contoh soal penjumlahan pecahan tersebut dengan menggunakan dua cara, yaitu mengubah ke bentuk pecahan dan bentuk Mengubah ke Bentuk Pecahan Biasa1/4 + 0,5 = …?Langkah pertama adalah mengubah 0,5 menjadi pecahan biasa0,5 = 5/10Selanjutnya melakukan penjumlahan pada kedua pecahan tersebut1/4 + 5/10 = …?Untuk dapat melakukan penjumlahan pada pecahan, kita harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu, yaitu menentukan nilai KPK dari kedua penyebut pecahan, yaitu 4 dan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, …Kelipatan 10 = 10, 20, 30 ,40, 50, …KPK dari 4 dan 10 adalah 20Setelah itu, ubah masing-masing pecahan dengan penyebut 201/4 + 5/10 = 5/20 + 10/20 = 15/20 = 3/4Jadi, hasil penjumlahan dari 1/4 + 0,5 = 3/4B. Mengubah ke Bentuk Desimal1/4 + 0,5 = …?Langkah pertama adalah mengubah 1/4 menjadi bentuk desimal. Karena 1/4 tidak bisa diubah ke persepuluh, maka diubah menjadi = 25/100 = 0,25Setelah menjadi bentuk pecahan desimal, selanjutnya tinggal menjumlahkah kedua bilangan desimal tersebut0,25 + 0,5 = …?Untuk menjumlahkan bilangan desimal, dapat menggunakan penjumlahan bersusun dengan menyejajarkan tanda komanyaJadi, hasil penjumlahan dari 1/4 + 0,5 = 0,752. Pengurangan Pecahan Biasa Dengan Desimal1/2 – 0,25 = …?Sama seperti penjumlahan di atas, kita akan melakukan penyelesaian contoh soal tersebut dengan menggunakan dua cara, yaitu mengubah ke bentuk pecahan dan bentuk Mengubah ke Bentuk Pecahan Biasa1/2 – 0,25 = …?Langkah pertama adalah mengubah 0,25 menjadi pecahan biasa0,25 = 25/100 = 1/4Selanjutnya melakukan pengurangan pada kedua pecahan tersebut1/2 – 1/4 = …?Untuk dapat melakukan pengurangan pada pecahan, kita juga harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu, yaitu menentukan nilai KPK dari kedua penyebut pecahan, yaitu 2 dan 2 = 2, 4, 6, 8, 10, …Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, …KPK dari 2 dan 4 adalah 4Setelah itu, ubah masing-masing pecahan dengan penyebut 41/2 – 1/4 = 2/4 – 1/4 = 1/4Jadi, hasil pengurangan dari 1/2 – 0,25 = 1/4B. Mengubah ke Bentuk Desimal1/2 – 0,25 = …?Langkah pertama adalah mengubah 1/2 menjadi bentuk desimal1/2 = 5/10 = 0,5Setelah menjadi bentuk pecahan desimal, selanjutnya tinggal melakukan pengurangan pada kedua bilangan desimal tersebut0,5 + 0,25 = …?Untuk melakukan pengurangan pada bilangan desimal, dapat menggunakan pengurangan bersusun dengan menyejajarkan tanda komanyaJadi, hasil penjumlahan dari 1/2 + 0,5 = 0,25Bagimana, mudah bukan? Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dengan desimal. Semoga Juga Cara Mengubah Pecahan Biasa Ke DesimalCara Mengubah Desimal Ke Pecahan BiasaPenjumlahan Pecahan Biasa Dan Pecahan CampuranPengurangan Pecahan Biasa Dan Pecahan CampuranOperasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat
PENJUMLAHANPECAHAN DESIMAL pukul 11.21 Pada kesempatan kali ini, admin akan sedikit berbagi tentang materi matematika. Utamanya pada bab penjumlahan pecahan desimal. Simak penjelasan berikut dengan baik. Bilangan Pecahan, adalah bilangan yang letaknya berada dibelakang Tanda Desimal, Soal PTS Matematika Kelas 5 Kurikulum 2013 Dengan Materi Pecahan apologiku - Untuk materi awal pembelajaran matematika kelas 5 SD, membahas mengenai operasi hitung pecahan. Dalam pembahasannya, mengulas tentang penjumlahan pecahan, pengurangan pecahan, perkalian pecahan dan pembagian pecahan. Operasi hitung pecahan yang dibahas yakni terkait dengan pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal dan pecahan persen. A. PILIHAN GANDA Pilih jawaban yang paling tepat antara a, b, c, atau d ! 1. Hasil dari penjumlahan berikut 3/5+2/7 adalah … a. 21/35 b. 10/35 c. 30/35 d. 31/35 2. Hasil dari pengurangan pecahan campuran berikut adalah 6 1/2 - 4 1/6=β‹― a. 2 2/6 b. 2 3/6 c. 2 1/6 d. 6 1/8 3. Hasil dari penjumlahan pecahan campuran berikut adalah 7 3/10 + 2 3/2=β‹― a. 1 6/10 b. 1 7/10 c. 1 8/10 d. 1 9/10 4. Penjumlahan pecahan decimal berikut yang hasilnya terbesar adalah … a. 12,45 + 17,32 b. 20,08 + 9,4 c. 18,72 + 11,25 d. 15,07 + 14,57 5. 6/10 adalah hasil pengurangan dari … a. 3/2-1/5 b. 11/10-5/10 c. 3/10-3/10 d. 1/3-1/4 6. Hasil dari 5/7 X 6/10 adalah .... a. 1/ 7 b. 2/7 c. 3/7 d. 4/7 7. Hasil dari 1,2 3/5 adalah .... a. 6/3 b. 3/6 c. 1/2 d. 2/1 8. Hasil dari 5/6 ∢ 1/12 adalah .... a. 10 b. 20 c. 30 d. 40 9. Ayah membewa buah strowberi 8 1/2 Kg . Sebayak 1/2 bagian diberikan kepada Kayla. Banyaknya buah strowberi yang diberikan kepada Kayla adalah …. a. 3/4 b. 1 3/4 c. 2 3/4 d. 33/4 10. Jarak dari rumah hasan ke sekolah 1/2 Km . Di sepanjang jalan menuju sekolah terdapat lampu penerangan jalan. Lampu penerangan jalan terdapat di satu sisi jalan jarak antar lampu penerangan 1/20 Km. banyaknya lampu penerangan jalan adalah … buah. a. 8 buah b. 9 buah c. 10 buah d. 11 buah B. Isilah titik titik berikut dengan benar! Hasil penjumlahan dari 0,37 + 0,5 adalah ….. Hasil dari pengurangan pecahan 5/6- 2/4 adalah ….. Hasil dari penjumlahan 3/5+0,35=β‹― 27/15+3 1/5=n. Nilai n yang tepat adalah ... Hasil dari 85% - 7/20 dalam bentuk persen adalah … Hasil dari 5/7 X 6/5 adalah …. Hasil dari 4,5 x 5/6 adalah …. Hasil dari 2/5 0,8 adalah …. Ibu mempunyai minyak goreng 0,8 liter. Sebanyak 1/2 bagian minyak goring diberikan kepada Bu Ani. Minyak goreng yang diterima Bu Ani adalah …. Liter. Ibu membeli 6,5 lusin piring . Piring akan dibagikan kepada anggota arisan majelis taqlim di lingkungan RT . setiap anggota kelompok arisan memperoleh 1/4 lusin piring. Banyaknya anggota kelompok yang memperoleh piring adalah …. C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat! Ayah Beni membeli 2 1/2 kg salak dan 1,75 kg jeruk. Berapa kg berat seluruh buah yang dibeli ayah ? Panjang tali milik Arif 1,5 m. Panjang tali milik Bayu 1/2 bagian dari panjang tali Arif. Berapakah jumlah panjang tali milik keduanya ? Sebuah ember berisi berisi air 3/4 bagian. Air tersebut digunakan oleh Dayu untuk mandi. Jika sisa air dalam bak mandi sebesar 40%, Maka berapa persenkah air yang digunakan Dayu untuk mandi ? Tentukan hasil hitung pecahan 4/10 X 7/9 ! Desa Panaikang mendapat bantuan air bersih 5 1/2 tangki. Air akan dibagikan ke beberapa RT. Setiap RT mendapat air bersih sebanyak 1/2 tangki. Berapa RT yang mendapat air bersih! ******* KUNCI JAWABAN A. Pilihan ganda D. 31/35 A. 2 2/6 C. 1 8/10 C. 18,72 – 11,25 B. 11/10-5/10 C. 3/7 A. 6/3 A. 10 … C. 10 buah B. Isian 0,37 + 0,5 = 0,87 5/6-2/4=10-6/12=4/12=1/3 3/5+0,35=3/5+35/100=60+35/100=95/100=19/20 2 7/15+3 1/5=37/15+16/5=37+ 48/15=85/15=17/3 85%-7/20=85/100-7/20=85-35/100=50/100=1/2 5/7 X 6/5=30/35=6/7 4,5 X 5/6=45/10 X 5/6=225/60=3,75 2/10 ∢0,8=2/10 ∢8/10=2/10 X 10/8=20/80=2/8=1/4 0,8 X 1/2=8/10 X 1/2=8/20=0,4 6,5 1/4=65/10 ∢1/4=65/10 X 4/1=260/10=26 C. Uraian 2 Β½ kg + 1,75 kg = 5/2+175/100=250+175/100=425/100=4,25 kg 1,5 m + 1/2 dari 1,5 m = 1,5 + 0,75 = 2,25 m 3/4-40%=3/4-40/100=75-40/100=35/100=7/20 4/10 X 7/9=28/90 5 1/2 ∢ 1/2=11/2 ∢1/2=11/2 X 2/1=22/2=11 Apabilasuatu angka memiliki pangkat, artinya angka tersebut akan dikalikan dengan angka yang sama sejumlah nilai pada pangkatnya. 3 2 = 3 x 3 = 9. 2 3 = 2 x 2 x 2= 8. 1 5 = 1 x 1 x 1 x 1 x 1 = 1. Apabila pangkatnya bernilai nol (0) maka hasilnya adalah satu (1), berapapun jumlah angka utamanya.
Hai sobat Belajar MTK pada kesempatan ini kita akan membahas cara penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal beserta contoh soalnya, bilangan desimal adalah merupakan bilangan pecahan yang pada umumnya ditulis menggunakan tanda koma , misalnya bilangan desimal 2,35 dibaca dua koma tiga puluh lima. 5,45 dibaca lima koma empat puluh lima dst. Baca juga Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Dalam melakukan penjumlahan dan penguragan bilangan desimal sedikit berbeda dari pada penjumlahan atau pengurangan bilangan bulat, yaitu pada pengaturan peletakan angkanya harus di sejajarkan dengan tanda komanya , karena jika tidak disejajarkan maka hasilnya akan menjadi salah, setelah disejajarkan tanda komanya , selanjutnya bisa dijumlah atau dikurang seperti biasa dengan cara bersusun. Untuk lebih jelas dan mudah dipahami silahkan simak contoh soal berikut ini Penjumlahan bilangan desimal bersusun Penjumlahan bilangan desimal bersusun Contoh soal no 1 2,35 + 12,46 = ….. Jawab 1 2,35 12,46 + 14,81 Caranya Kita sejajarkan tanda desimalnya tanda komanya , seperti diatas selanjutnya kita kerjakan dari kanan terlebih dulu angka 5 + 6 = 11 kita tulis dibawah angka belakangnya yaitu 1, kemudian kita simpan angka depanya diatas yaitu angka 1 angka 3+4 + 1 = 8 karena tadi menyimpan angka 1 maka ditambahkan sehingga menjadi 8 angka 2 + 2 = 4 angka 1 diturunkan kebawah karena tidak ada penjumlahnya atau sama saja 1 + 0 =1 Jadi hasilnya kita tulis dari belakang adalah 14,81 Contoh soal no 2 10,521 + 5,25 = … Jawab 10,521 5,25 + 15,771 Caranya Kita sejajarkan tanda desimalnya tanda komanya , seperti diatas selanjutnya kita kerjakan dari kanan terlebih dulu angka 1, karena tidak ada pasangannya maka langsung turun atau sama saja 1+ 0 = 1 angka 2 + 5 = 7 angka 5 + 2 = 7 Selanjutnya jumlahkan angka didepan koma angka 0+5 = 5 angka 1 diturunkan kebawah karena tidak ada penjumlahnya atau sama saja 1 + o = 1 Jadi hasilnya kita tulis dari belakang adalah 15,771 Contoh soal no 3 Ibu berbelanja kewarung membeli 2,25 kg gula pasir, membeli terigu 1,5 kg dan membeli 1,75 kg telor ayam, Hitunglah berapa total berat belanjaan yang dibeli oleh ibu? Jawab 2,25 +1,5 + 1,75 = 1 1 2,25 1,5 1,75 + 5,50 Untuk penjumlahan ini bersusun 3, caranya prinsipnya sama saja, kita sejajarkan komanya selanjutnya kita jumlah seperti biasa angka 5 + 5 = 10 kita tulis angka belakangnya yaitu 0, kemudian angka depannya yaitu angka 1 kita simpan diatas angka selanjutnya. angka 2 + 5 + 7 + 1 = 15 kita tulis angka belakangnya yaitu 5, kemudian kita simpan angka 1 diatas. selanjutnya angka 2 + 1+ 1+ 1 = 5 Jadi total berat belanja ibu adalah 5,50 atau 5,5 kg Pengurangan bilangan desimal bersusun Untuk melakukan pengurangan bilangan desimal pada prinsipnya sama saja dengan penjumlahan, mensejajarkan posisi komanya , setelah di sejajarkan tinggal kita kurang saja serperti biasa seperti pengurangan bilangan bulat. Jika angka desimalnya atau angka dibelakang koma tidak sama untuk pengurangnya maka kita bisa pinjam 1 atau sepuluh. Supaya lebih mudah dipahami silahkan simak contoh soal berikut ini. Pengurangan bilangan desimal bersusun Contoh soal no 1 3,75 – 2,15 = …. Jawab 3,75 2,15 – 1,60 Caranya Kita sejajarkan tanda desimalnya atau tanda komanya , seperti diatas selanjutnya kita kurangi dari kanan terlebih dulu angka 5 – 5 = 0 angka 7 – 1 = 6 angka 3-2 =1 jadi hasilnya 1,60 Contoh soal no 2 21,50 – 2,25 =…. Jawab 1 11 4 10 21,50 2,25 – 19,25 Caranya Kita sejajarkan tanda desimalnya atau tanda komanya , seperti biasa selanjutnya kita kurangi dari kanan terlebih dulu angka 0 – 5, karena kurang atau tidak cukup maka kita pinjam 1 atau 10 jadi 10 -5 = 5 angka 5 – 2, karena angka 5 tadi sudah dipinjam 1 maka tinggal 4 -2 = 2 selanjutnya angka 1 – 2, kurang maka maka kita pinjam 1 jadi 11- 2 = 9 angka 2 -0, karena tadi dipinjam satu jadi 2-1 =1 Maka hasilnya adalah 19,25 Contoh soal no 3 Ibu mempunyai 6,5 kg telur ayam, kemudian telur itu digunakan untuk membuat kue sebanyak 1,25 kg, berapa sisa telur yang dimiliki oleh ibu ? Jawab 6,5 kg – 1,25 kg = 6,5 1,25 – 5,25 Caranya Sejarkan tanda koma desimal terlebih dulu 0 – 5, karena kurang pinjam 1 jadi 10-5 = 5 5-2, karena sudah dipinjam satu maka 4 -2 =2 6-1 = 5 jadi hasilnya 5,25 kg Baca juga Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Demikian pembahasan tentang cara Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Desimal, apabila ada pertanyaan silahkan tulis pada kolom komentar. Terimakasih semoga bermanfaat. Berikut kalkulator perhitungan bilangan desimal silahkan dicoba
Ingatbahwa pengurangan pecahan biasa dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu dengan mencari KPK dari kedua penyebut. Agar pengurangan pecahan yang hasilnya yaitu dapat diperoleh perhitungannya seperti berikut.. Dengan demikian, pengurangan pecahan yang hasilnya adalah .. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah C. Untuk menjumlahkan dan mengurangkan pecahan biasa, terlebih dahulu menyamakan penyebutnya. Penyebut yang sama sebaiknya merupakan KPK dari penyebut-penyebut pecahan yang akan dijumlahkan atau dikurangkan. Lalu bagaimana cara menjumlahkan atau mengurangkan pecahan-pecahan yang berbentuk bilangan desimal? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari 2 operasi hitung pada pecahan desimal yang terdiri atas penjumlahan dan pengurangan. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. Selamat belajar semoga bisa paham. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal Pada penjumlahan atau pengurangan bilangan-bilangan dalam bentuk desimal yang perlu diperhatikan adalah lajur-lajur perseratusan, persepuluhan, satuan, puluhan, ratusan, dan sebagainya. Perseratusan ditempatkan dalam satu lajur, demikian juga persepuluhan, koma desimal, satuan, puluhan, ratusan, dan sebagainya. Perhatikan contoh berikut ini. Contoh 1 Hitunglah nilai penjumlahan dari a 12,325 + 8,135 b 21,032 + 9,802 + 5,181 Jawab a Bilangan 12,325 terdiri atas puluhan angka 1, satuan angka 2, koma desimal tanda β€œ,”, persepuluhan angka 3, perseratusan angka 2 dan perseribuan angka 5. Bilangan 8,135 terdiri atas satuan angka 8, koma desimal tanda β€œ,”, persepuluhan angka 1, perseratusan angka 3 dan perseribuan angka 5. Untuk menjumlahkannya, elemen-elemen pada kedua bilangan tersebut disusun dalam satu lajur seperti berikut ini. 1 2 , 3 2 5 8 , 1 3 5 + 2 0 , 4 6 0 Jadi, 12,325 + 8,135 = 20,460 atau bisa kita tulis 20,46. b Bilangan 21,032 terdiri atas puluhan, satuan, koma desimal, persepuluhan, perseratusan dan perseribuan. Bilangan 9,802 terdiri atas satuan, persepuluhan, perseratusan dan perseribuan. Sedangkan bilangan 5,181 juga terdiri atas satuan, persepuluhan, perseratusan dan perseribuan. Lalu jumlahkan ketiga bilangan desimal tersebut dengan cara seperti pada soal 1. a, yaitu sebagai berikut. 2 1 , 0 3 2 9 , 8 0 2 5 , 1 8 1 + 3 6 , 0 1 5 Jadi, 21,032 + 9,802 + 5,181 = 36,015. Contoh 2 Hitunglah nilai pengurangan dari a 24,56 – 23,72 b 25,56 – 13,5 Jawab a Bilangan 24,56 dan 23,72 terdiri atas puluhan, satuan, koma desimal, persepuluhan dan perseratusan. Sama seperti pada penjumlahan, untuk mengurangkan kedua bilangan tersebut caranya susun masing-masing elemen dalam satu lajur, yaitu sebagai berikut. 2 4 , 5 6 2 3 , 7 2 βˆ’ 0 , 8 4 Jadi, 24,56 – 23,72 = 0,84. b Bilangan 25,56 terdiri atas puluhan, satuan, koma desimal, persepuluhan dan perseratusan. Sedangkan bilangan 13,5 terdiri atas puluhan, satuan, koma desimal dan persepuluhan. Agar elemen pada bilangan 13,5 sama dengan elemen pada bilangan 25,56 maka kita bisa menambahkan angka nol dibagian paling belakang angka 13,5 sehingga menjadi 13,50. Untuk mengurangkannya sama seperti soal 2. a yaitu sebagai berikut. 2 5 , 5 6 1 3 , 5 0 βˆ’ 1 2 , 0 6 Jadi, 25,56 – 13,5 = 12,06. Tips Untuk menjumlahkan atau mengurangkan pecahan desimal dengan cara bersusun adalah jumlahkan atau kurangkan dari kolom yang ada disebelah kanan dan seterusnya sampai kolom yang ada di sebelah kiri. Untuk meletakkan tanda koma juga harus satu garis vertikal. Agar pemahaman kalian lebih mantab lagi tentang konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan-bilangan desimal, silahkan kalian simak beberapa contoh soal dan pembahasannya berikut ini. Contoh Soal 1 Hitunglah nilai penjumlahan dari 18,05; 56,185, dan 125,2 Jawab Bilangan 125,2 memiliki elemen seribuan, sehingga untuk mempermudah perhitungan, bilangan tersebut diletakkan paling atas. Dengan cara bersusun, maka penjumlahan ketiga bilangan di atas adalah sebagai berikut. 1 2 5 , 2 0 0 1 8 , 0 5 0 5 6 , 1 8 5 + 1 9 9 , 4 3 5 Jadi, 125,2 + 18,05 + 56,185 = 199,435. Contoh Soal 2 Hitunglah hasil pengurangan dari 125,8 – 98,847 Jawab Bilangan 125,8 di belakang koma hanya memuat persepuluhan, sedangkan bilangan 98,847 di belakang koma memuat persepuluhan, perseratusan, dan perseribuan. Agar bilangan pertama memuat elemen yang sama pada bilangan kedua, maka kita tambahkan dua angkan 0 nol di belakang koma, sehingga menjadi 125,800. Dengan cara bersusun, maka selisih kedua bilangan tersebut adalah 1 2 5 , 8 0 0 9 8 , 8 4 7 βˆ’ 2 6 , 9 5 3 Jadi, 125,8 – 98,847 = 26,953. Contoh Soal 3 Hitunglah hasil operasi hitungan bilangan-bilangan pecahan desimal berikut ini. a 2,543 + 1,075 – 3,211 b 3,106 – 2,058 + 0,115 Jawab a Karena sifat penjumlahan dan pengurangan sama-sama kuat, maka pertama kita jumlahkan bilangan 2,543 dengan 1,075 karena operasi penjumlahan letakknya paling kiri pertama. 2 , 5 4 3 1 , 0 7 5 + 3 , 6 1 8 Selanjutnya hasil penjumlahan tersebut kita kurangkan dengan bilangan desimal terakhir yaitu sebagai beriku. 3 , 6 1 8 3 , 2 1 1 βˆ’ 0 , 4 0 7 Jadi, 2,543 + 1,075 – 3,211 = 0,407. b Sama seperti pada contoh soal 3. a, karena operasi pengurangan letaknya paling pertama maka kita selesaikan dahulu operasi pengurangan tersebut, yaitu sebagai berikut. 3 , 1 0 6 2 , 0 5 8 βˆ’ 1 , 0 4 8 Lalu hasil selisih tersebut, kita jumlahkan dengan bilangan ketiga, yaitu sebagai berikut. 1 , 0 4 8 0 , 1 1 5 + 1 , 1 6 3 Jadi, 3,106 – 2,058 + 0,115 = 1,163 Contoh Soal Cerita Dua buah kapal laut berangkat dari salah satu pelabuhan dengan jalur yang sama. Kapal pertama berangkat dari pelabuhan pada pagi hari dan kapal kedua berangkat dari pelabuhan pada sore harinya. Pada hari kedua, jarak yang ditempuh kapal pertama sejauh 356,175 km sedangkan kapal kedua sejauh 218,25 km. Tentukanlah selisih jarak yang ditempuh kapal pertama dan kapal kedua! Jawab Misalkan kapal pertama = A, dan kapal kedua = B Jarak yang ditempuh kapal A = 356,175 km Jarak yang ditempuh kapal B = 218,25 km Maka, selisih jarak antara kapal A dan kapal B adalah sebagai berikut. 3 5 6 , 1 7 5 2 1 8 , 2 5 βˆ’ 1 3 7 , 9 2 5 Dengan demikian, selisih jarak antara kapal pertama dan kedua adalah 147,925 km. Contoh Soal Geometri Diketahui AB = 18,2 cm, AD = 13,8 cm, dan CD = 12,5 cm. Jika keliling trapesium ABCD adalah 59,8 cm, tentukanlah panjang sisi BC! Jawab Keliling trapesium adalah jumlah keempat sisinya yaitu sebagai berikut. β‡’ Keliling = AB + AD + CD + BC β‡’ 59,8 = 18,2 + 13,8 + 12,5 + BC β‡’ 59,8 = 44,5 + BC β‡’ BC = 59,8 – 44,5 β‡’ BC = 15,3 Jadi, panjang sisi BC adalah 15,3 cm. Penjumlahanbilangan desimal. Mulailah dari soal-soal sederhana, seperti 0,2 + 0,4 dan kerjakan soal-soal yang lebih kompleks, seperti 10,3 + 36,75. Artikel ini dirancang untuk membantumu mempelajari cara menjumlahkan desimal dengan membiarkanmu mencobanya langsung, tanpa lebih dulu diajari cara melakukannya. .
  • gmy19zrdgy.pages.dev/373
  • gmy19zrdgy.pages.dev/989
  • gmy19zrdgy.pages.dev/871
  • gmy19zrdgy.pages.dev/340
  • gmy19zrdgy.pages.dev/428
  • gmy19zrdgy.pages.dev/783
  • gmy19zrdgy.pages.dev/934
  • gmy19zrdgy.pages.dev/739
  • gmy19zrdgy.pages.dev/664
  • gmy19zrdgy.pages.dev/24
  • gmy19zrdgy.pages.dev/748
  • gmy19zrdgy.pages.dev/785
  • gmy19zrdgy.pages.dev/521
  • gmy19zrdgy.pages.dev/405
  • gmy19zrdgy.pages.dev/591
  • penjumlahan pecahan desimal berikut yang hasilnya terbesar adalah