manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Sempurna dalam hal ini adalah manusia memiliki bawaan yang paling lengkap, baik dari segi fisik maupun menjelma menjadi manusia

“Menjelma menjadi manusia itu adalah sungguh-sungguh utama; sebabnya demikian, karena ia dapat menolong dirinya dari keadaan sengsara (lahir dan mati berulang-ulang) dengan jalan berbuat baik; demikianlah keuntungannya dapat menjelma menjadi manusia”. (Sarasamuçcaya I.4).

2. Yesus Kristus (baca: Allah menjelma menjadi manusia) adalah satu-satunya jalan keselamatan bagi umat manusia, karena manusia tidak mampu melakukan tuntutan Allah. Anak Allah menjelma menjadi manusia yang telah berdosa itu dalam diri Yesus untuk menerima hukuman atas dosa untuk menggantikan manusia dan melakukan tuntutan Allah. Note:
menjelma」は「日本語」ではどう訳すのでしょうか?. : 現われる, 出る, 現ずる 。. コンテキスト内翻訳 :Sejak itu, hantu-hantu tidak bisa lagi menjelma menjadi manusia. ↔その時以来,人間の肉体を備えて現われることはできなくなりました。.

2. Segala puji [2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3]. 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 4. Yang menguasai [4] di Hari Pembalasan[5]. 5. Hanya Engkaulah yang kami sembah [6], dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan[7]. [6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap

Jadi definisi TUHAN menurut anda tidak lebih hebat dan berkuasa dari volume otak anda itu. Ingat lif, Allah itu Mahabesar, Dia juga Mahakuasa. Jadi, coba pakai akal sehat anda. Ini sih logis loh. Gampang aja. Manusia tidak bisa jadi TUHAN, karena manusia hanyalah ciptaan yg penuh kelemahan tapi TUHAN Mahakuasa dan Mahabesar.
Manusia tidak mampu melakukan apapun untuk mengubah natur maupun keadaan keberdosaannya (Roma 3:9-20). Maka jelaslah bahwa manusia memerlukan suatu perubahan yang radikal dan menyeluruh yang memampukannya untuk dapat kembali melakukan hal yang benar menurut pandangan Tuhan. Regenerasi adalah solusi yang disediakan Allah bagi manusia.
Firman itu menjadi manusia dan datang ke dunia untuk menyelamatkan semua manusia ”(1 Tim 2: 4). [8] Kata-kata dari Yesaya yang diberitakan Yesus di sinagoga di Nazaret dapat diterapkan dengan sempurna untuk diriNya sendiri: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan
Isa Al-Masih disebut Anak Allah karena Dia adalah Firman Allah yang menjadi manusia, yang melakukan karya penebusan, penyelamatan manusia dan menghapus dosa dunia (ayat 29). Dengan demikian setiap orang yang percaya kepada Isa Al-Masih adalah Tuhan dan Juruselamatnya, sudah bebas dari ancaman hukuman api neraka jahanam. .
  • gmy19zrdgy.pages.dev/713
  • gmy19zrdgy.pages.dev/690
  • gmy19zrdgy.pages.dev/714
  • gmy19zrdgy.pages.dev/323
  • gmy19zrdgy.pages.dev/842
  • gmy19zrdgy.pages.dev/706
  • gmy19zrdgy.pages.dev/274
  • gmy19zrdgy.pages.dev/977
  • gmy19zrdgy.pages.dev/37
  • gmy19zrdgy.pages.dev/303
  • gmy19zrdgy.pages.dev/640
  • gmy19zrdgy.pages.dev/744
  • gmy19zrdgy.pages.dev/722
  • gmy19zrdgy.pages.dev/182
  • gmy19zrdgy.pages.dev/211
  • tuhan menjelma menjadi manusia